Biarlah orang lain memilih dan menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja, tapi kita jangan ... Biarlah orang lain memilih dan bermimpi kecil, tapi kita jangan ... Biarlah orang lain memilih dan menangisi kepedihan kecil yang mereka alami, tapi kita jangan ... Biarlah orang lain memilih untuk menyerahkan nasibnya di tangan orang lain, tapi kita jangan ... Be ourself!
(Zainal “Terorist” Abidin )
Nah itulah asa ku !
Sahabatku yang baik....Pembaca Ekselensia...:)
(Mohon izin tuk berbagi dari kampung halaman pelosok sumatera:)
Tegaslah memilih PILIHAN yang penting bagi kita. Putuskanlah sendiri bagaimana kita akan menjalani sekolah kehidupan ini. Pelibatan Allah jangan lupa jua dan sertakan orang tua kita. Karna ia adalah salah satu faktor pendukung kesuksesan kita.
...Jangan kita serahkan kepemimpinan hidup ini kepada mereka yang tidak bertanggung jawab jika kita gagal. ... Tanyakanlah kepada diri kita sendiri, apakah mereka yang komentarnya kita takuti itu, akan membantu jika suatu ketika nanti kita jatuh ke relung-relung kegagalan?
Pembaca Ekselensia,.....
Memang mudah menetapkan cita-cita kita. namun yang menjadi penting adalah apakah kita meyakininya dengan sepenuh hati untuk memperjuangkannya?
Hidup ini memang tidak ada kepastian kecuali kepastian kita akan mati.
Berbicara tentang KETIDAKPASTIAN maka ada tulisan yang menarik yang disampaikan oleh public speaker Arvan Pradiansyah tentang Law of uncertainty :
Ada 6 hukum dalam ketidakpastian, yaitu :
Yuk simak dengan seksama :
1. Hal yang pasti adalah ketidakpastian. Dalam hidup, kita akan memastikan sesuatu untuk mencapai tujuan. Contohnya kita berangkat ke kantor jam 6 pagi, tetapi ada ketidakpastian yang terjadi, seperti apakah kita bisa kantor jam 7? Apakah semua berjalan sesuai rencana?
2. Tidak bertindak menghadirkan kepastian. Sebagai contoh: Untuk orang yang kurang pandai, terlepas dari faktor keberuntungan dlsb., bila ia tidak belajar maka ia tidak akan lulus dalam ujian. Tetapi, jika dia belajar ada kemungkinan dia lulus dalam ujian.
3. Ketidakpastian justru membuat hidup kita menarik. Jika dalam hidup kita segalanya sudah pasti maka akan menimbulkan kebosanan dan kita menjadi tidak tertantang. Contohnya seperti berikut: jika kita sudah tahu kita akan lulus, maka kita tidak akan berusaha untuk belajar.
4. Karena segala sesuatu di dunia ini tidak pasti, maka segala sesuatu itu menjadi mungkin. Segala sesuatu yang belum tentu, menjadi kemungkinan untuk mendapatkan sesuatu. Sebagai contoh, “Jika orang tuanya kaya, belum tentu anaknya kaya. Jika orang tuanya miskin, belum tentu anaknya miskin.”. Sehingga, adanya ketidakpastian, selalu melahirkan kemungkinan untuk berbagai hal yang ingin kita capai.
5. Untuk mengurangi ketidakpastian kita harus bergantung pada hal yang pasti. Hal pasti yang dimaksud disini yaitu Tuhan dan hukum-hukum alam yang ada. Jika kita bergantung kepada orang lain, bisa saja orang itu meninggal dan kita tidak bisa bergantung lagi. Atau jika kita bergantung kepada perusahaan tempat kita bekerja, bisa saja perusahaan kita bangkrut.
6. Orang yang disukai dalam pergaulan adalah orang yang bisa mengurangi ketidakpastian. Sebagai contoh: Orang yang selalu tiba tepat waktu di kantor jam 8, akan lebih membuat sang atasan tenang bila mempercayakan pembukaan rapat penting di pagi hari kepadanya ketimbang mempercayakannya kepada orang lain yang kedatangannya di kantor tidak tentu jam berapa.
Dalam dunia ini penuh dengan ketidakpastian. Tetapi ketidakpastian ini yang membuat hidup kita menjadi termotivasi, menjadi lebih semangat untuk mendapatkan hal yang pasti.
Pembaca Ekselensia,
Ketidakpastian cita-cita
Berbagi pengalaman, saat saya SD . Pernah terpikir dalam benak ini untuk menjadi seorang ustadz. Hal ini karena lingkungan dikampung saya disumatera adalah pondok pesantren. Berlanjut saat SMP , berubahlah cita cita ini ingin menjadi dokter. Hal ini disebabkan melihat orang tua yang sering sakit bahkan sampai saat ini mereka berdua sering sakit (Mohon doanya semoga orangtua saya diberi kesabaran dan kesehatan ). Berlanjut SMA berubahlah lagi ingin / bercita-cita menjadi Trainer. berubahnya cita-cita ini , saya sadari karena tanpa ada sebuah bimbingan.inilah salah satu contoh ketidakpastian dalm cita-cita. Boleh kita berencana baik. Tapi Allah sebaik-baik Perencana. Maka pilihlah cita-citamu dengan keyakinan ditengah-tengah ketidakpastian.
Bagaimana memastikan cita-cita kita?
Jawabannya adalah merenunglah dan bermunajatlah pada Allah. Puji syukur kepada Allah, setelah saya merenung cukup panjang memastiakn cita-cita saya serta ada saudara-saudara yang luar biasa yang menginspirasi tepatnya dii JAN Training team dan guru saya. Dengan segala nasihat dan motivasinya maka semakin kuatlah untuk tetap dalam cita-cita saya yakni menjadi Spiritual Trainer & Life Planner :)
"tetapkan cita-cita sekali, selanjutnya aksi berkali-kali" #EkselensiaQuote
sebaik-baik rencana adalah rencana Allah. Akhirnya setelah menyelesaikan studi di jogja , saya pun harus kembali kekampung halaman. meskipun dari awal akan menetap dijogja. Sekali lagi inilah ketidakpastian dalam hidup. Meskipun demikian tidak menjadi persoalan saya berada dimana yang lebih penting saya tahu akan kemana.
Akhir kata. Ketidakpastian itu sesuatu yang biasa.Maka jangan khawatir dan galau akan ketidakpastian. Justru dengan KETIDAKPASTIAN, jika kita mampu menyikapinya maka akan membuat kita termotivasi dan bisa lebih tinggi.
Salam SBB (Sukses Bahagia Berkah)
Powered By:
Ekselensia Training & Learning Center Palembang-Indonesia
Jalan Lintas Timur Km 125 Kawasan Lempuing Jaya
Kab. Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan
dapatkan juga SMS Motivasi Gratis setiap hari
Ketik : nama lengkap #Usia# Kota# Pekerjaan/status
Kirim ke : 0856.4334.9734
AHMAD RIFAI,S.IP
(Trainer & Life Planner Specialist)
0 komentar :
Posting Komentar