• slide nav 1

    Salim Business Group

    Kehidupan terbaik yakni hidup sukses bahagia dan berkah ...
  • slide nav 2

    Ekselensia Training

    Membangun pelatihan yang terbaik dan terpercaya sebagai sarana percepatan dalam mencapai kehidupan terbaik...
  • slide nav 3

    Impian Hari Ini...

    Ketahuilah bahwa kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin, dan impian hari ini adalah kenyataan di hari esok
  • slide nav 4

    Trainer

    Lima Level Trainer...
  • slide nav 5

    Alasan!

    Sembilan puluh sembilan persen kegagalan datang dari orang yang punya kebiasaan suka membuat alasan ...
  • slide nav 6

    Memulai Usaha

    Tiga Langkah Menuju Bisnis yang Sukses...

Selamat Datang di Website Salim Business Group

"Kita dibatasi bukan oleh kemampuan kita, tapi oleh visi kita.” Jonathan Swift (1667—1745), pengarang dan sastrawan Irlandia"

Delete this element to display blogger navbar

0 Memulai Bisnis

Tiga Langkah Menuju Bisnis yang Sukses
Sebuah survey oleh lembaga penelitian internasional beberapa waktu yang lalu mengungkapkan bahwa sebagian besar karyawan perusahaan tidak “happy” dengan alasan mereka tidak puas dengan gajinya dan khawatir akan masa depan mereka setelah pensiun. Kenapa?

Baik. Kita langsung ke topik utama saja yaitu soal uang, yang bagi kebanyakan orang merupakan salah satu parameter ketentraman hidup. Ada tiga cara untuk memperoleh uang banyak dalam waktu singkat. Pertama, menang undian berhadiah. Kedua, dapat warisan dan yang ketiga menikahi orang kaya.

Meskipun ketiga cara itu singkat tapi kalau kita perhatikan ada satu faktor utama yang membuat ketiga hal agak sulit direalisasikan. Faktor ini adalah kontrol. Anda tidak punya kontrol kapan Anda dapat warisan atau menang undian. Nikah dengan orang kaya pun saingannya pasti berat dan butuh keberuntungan besar.

Harusnya ada cara efektif dan Anda punya kontrol disitu.

Betul – Anda perlu memulai bisnis. Cara ini lebih efektif bahkan dibandingkan dengan menyimpan uang di bank dan menyerahkan uang Anda untuk dimain-mainkan oleh fund manager.

Ada dua mentalitas dalam dunia kerja. Anda bekerja untuk orang lain atau Anda mempekerjakan orang lain. Anda bekerja untuk bisnis orang lain atau Anda memiliki bisnis sendiri.

Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa bekerja untuk orang lain itu adalah buruk. Banyak sekali alasan bagus untuk menjadi karyawan orang lain. Misalnya, bekerja untuk suatu perusahaan membuat Anda belajar bagaimana suatu bisnis berjalan sehingga Anda bisa membuka bisnis sendiri. Faktanya, saya pernah menjadi karyawan di beberapa perusahaan selama kurang lebih 10 tahun.

Dengan kata lain, Anda bekerja untuk orang lain sambil belajar dan dibayar untuk pendidikan Anda. Banyak orang-orang sukses yang berangkat dari bawah dengan belajar bekerja dari orang lain. Pengalaman ini yang tidak bisa dibeli. Bayangkan ketika Anda sekolah Anda harus membayar pendidikan. Dengan menjadi pekerja, boss Anda membayar biaya belajar Anda. Deal yang jauh lebih bagus kan?

Nah, sekarang kita asumsikan bahwa Anda sudah membuat keputusan untuk memulai sebuah bisnis. Anda sudah belajar dari pengalaman orang-orang lain di dunia bisnis. Sekarang Anda punya cita-cita untuk menjadi……istilahnya: pengusaha atau entrepreneur.

Definisi pengusaha adalah:

* Orang yang menjalankan bisnis dengan sukses
* Dia menggunakan bisnisnya untuk menghasilkan pendapatan pasif (passive income)
* Dia berekspansi atau menjual bisnisnya

Menurut kamus, definisi “pengusaha” mengikutsertakan kata “risiko”. Ini penting karena untuk menjalankan bisnis Anda harus menginvestasikan uang dan waktu. Ada kemungkinan Anda tidak memperoleh apapun dan bisnis Anda jatuh. Ini bagian dari permainan dan ada tiga hal yang harus Anda sadari sebelum memulai sebuah bisnis.

Pertama, buat intensi. Ini penting karena kebanyakan dari kita hanya ingin menikmati hasil akhir tanpa mau menjalani proses step-by-step. Intensi diperlukan untuk memelihara semangat Anda, terutama ditahap-tahap awal yang berat. Kesempatan Anda untuk menjadi sukses bisa naik 80% dengan kekuatan intensi ini. Anda lebih yakin melangkah dan tidak bingung untuk memulai bisnis.

Kedua, menetapkan tujuan (goals). Alokasikan waktu untuk menuliskan apa saja tujuan Anda berbisnis. Tulis diatas kertas dan letakkan di tempat-tempat yang Anda bisa lihat. Misalnya kaca kamar mandi.

Tujuan diperlukan sehinga Anda konsisten dalam perjalanan bisnis Anda. Kenapa? Karena jalan menuju sukses akan penuh dengan rintangan. Pengusaha sukses meraih kesuksesannya dengan jatuh bangun melewati banyak hambatan di perjalanan. Anda jatuh, Anda bangun lagi. Dua hal yang akan terjadi: Anda akhirnya sukses atau Anda selesai. Kalaupun Anda selesai orang lain akan angkat topi dan menghargai perjuangan Anda. Pengalaman Anda pun semakin kaya.

Ketiga, keberuntungan. Mereka yang sukses tidak bisa bilang mereka tidak beruntung. Keberuntungan sangatlah penting. Tetapi keberuntungan tidak akan datang kalau kita tidak mencoba. Anda harus mencoba sekali, dua kali, dan seterusnya hingga pintu keberuntungan terbuka. Mereka yang sukses diberkahi keberuntungan. Triknya adalah jangan berhenti mencoba sampai akhirnya keberuntungan menghampiri Anda.

Dengan mencoba terus menerus Anda akhirnya menjadi mahir dan mengerti cara paling efektif dalam berbisnis. Okay, banyak orang bilang, “9 dari 10 orang dalam bisnis akan gagal”. Tidak perlu khawatir karena Anda masih punya kemungkinan 10% untuk sukses. Bandingkan dengan kemungkinan menang undian berhadiah. 10% adalah angka yang realistis dan terbuka untuk keberhasilan.

Sekarang bagaimana memulai langkah awal berbisnis. Bisnis adalah tindakan dan tindakan adalah kepanjangan dari pemikiran. Pemikiran sendiri timbul setelah ide turun. Jadi langkah pertama adalah mencari ide tentang bisnis apa yang paling cocok untuk Anda.

Saya memiliki filosofi bahwa ide muncul dari ketenangan didalam. Coba observasi diri Anda dan lihat apa yang Anda punya yang bisa Anda tawarkan ke dunia. Lihat keahlian dan ketrampilan Anda. Kemudian perhatikan sekeliling dan amati kegiatan-kegiatan yang mungkin cocok dengan apa yang Anda punya dan Anda yakin Anda bisa mengerjakannya lebih baik.

Anda bisa memulai dari hal yang Anda suka atau apapun yang Anda biasa lakukan tetapi kali ini buatlah dalam konteks bisnis untuk menghasilkan uang. Ide tidak harus kompleks. Rumah makan Padang ada dimana-mana. Yang ditawarkan adalah makanan cepat saji dari Tanah Minang. Sederhana saja kan? Gunakan kreatifitas Anda untuk membuat itu lebih baik dan jangan terjebak ke mentalitas pekerja yang mengharapkan penghasilan tetap dan aman.

Satu hal lagi adalah faktor waktu. Anda perlu kompromi dengan waktu dan menyadari bahwa waktu adalah teman, bukan pesaing. Proses membutuhkan waktu dan kesabaran. Semakin Anda berlatih Anda menjadi semakin ahli. Satu saat hari yang Anda nanti-nantikan akan datang. Di hari itu Anda mengatakan bahwa Anda tidak menyesal melakukan ini semua. Hari dimana Anda merasakan kesuksesan dari usaha Anda sendiri. (www.pengembangandiri.com)
Read more

0 Aki dan Dinamo Motivasi

Setidaknya sekali waktu dalam hidup, pasti anda pernah mengalami suatu peristiwa yang begitu memotivasi. Misalnya ketika mengikuti seminar Andrie Wongso, anda merasa termotivasi untuk mengikuti jejaknya yang sukses karena SDTT TBS (Sekolah Dasar Tidak Tamat Tapi Bisa Sukses). Setelah mengikuti ceramah Aa’ Gym, anda seperti tersentuh dan ingin mengubah perilaku menjadi lebih baik.


Ada penyesalan mendalam terhadap berbagai perbuatan buruk yang pernah anda lakukan, ketika anda ikut zikir bersama ustadz Arifin Ilham. Atau anda merasa tersentak ketika suatu ketika kawan dekat anda divonis dokter terkena kanker paru-paru akibat kebiasaan merokok. Anda mungkin merasa, sebagai perokok, anda juga punya potensi yang sama untuk terserang kanker paru-paru. Ketika itu, niat anda bulat untuk berhenti merokok. Motivasi anda untuk meraih apa yang anda inginkan tengah berada pada titik kulminasi atas.

Manusia memang bisa termotivasi oleh berbagai peristiwa yang dialaminya. Ia berkeinginan sembuh dari kecanduan narkotika, terinspirasi oleh para penceramah atau seminaris. Ia mau bekerja keras, karena motivasinya dipompa dalam sebuah seminar. Ketika tersentuh, motivasinya tinggi sekali. Semangat menggelegak. Tapi biasanya, efeknya hanya sementara, karena sebagian besar kembali lagi ke selera asal. Ia kembali ke kebiasaan semula. Perasaan termotivasi itu lambat laun menurun kadarnya, dan akhirnya ia kembali tidak peduli.

Kasus kecanduan rokok, pelatihan yang tidak berpengaruh secara permanen, atau nasihat para pemuka agama yang tidak berhasil diimplementasikan, bermuara pada satu hal, yaitu sumber motivasi.

Ada analogi menarik dari dunia otomotif tentang sumber motivasi. Untuk menghidupkan sebuah mobil, dibutuhkan kekuatan aki. Setelah mobil sudah hidup, maka kekuatan aki sudah tidak dibutuhkan lagi, karena kekuatan sudah berpindah ke dinamo. Apabila dinamo berfungsi dengan baik, tanpa aki pun, mobil masih tetap bisa dijalankan. Mengapa harus ‘switch’ dari aki ke dinamo? Karena aki memiliki daya simpan yang relatif rendah dibanding dinamo.

Aki, adalah sumber motivasi dari luar. Dalam kehidupan manusia, aki bisa berwujud ceramah, zikir, tontonan atau kejadian, yang secara langsung membuat manusia ‘tersentuh’. Karena daya simpannya lemah, kekuatannya mudah menurun atau bahkan habis. Dinamo, adalah sumber motivasi dari dalam. Dalam kehidupan manusia, dinamo analog dengan ketetapan hati untuk meraih tujuan hidup.

Ini yang menarik. Ketika seseorang merasa termotivasi karena seminar, ceramah atau mengalami kejadian menarik, orang itu telah menggunakan ‘aki’ dalam tubuhnya. Sayangnya, ia tidak mengubah ‘switch’ motivasinya ke ‘dinamo’. Karena daya simpannya rendah, maka lama-kelamaan motivasi itu habis, dan ia membutuhkan ‘aki’ baru.

Bandingkan jika ia mengubah sumber energinya ke dinamo. Apapun yang terjadi, sumber motivasi dari dalam itu akan terus bertahan. Ketetapan hatilah yang membuat seorang Muhammad SAW teguh dengan Islamnya, sekalipun dalam beberapa tahun periode awal dakwah, pengikutnya masih sedikit jumlahnya. Ketetapan hatilah yang membuat Edison tahan menguji hampir 10.000 bahan pembuat bola lampu. Pertanyaannya, sudahkah anda menswitch sumber motivasi anda ke dinamo pribadi bernama ketetapan hati?

(jay Terorist_Dimuat di Majalah KHAlifah, Edisi Agustus 2009)
Read more

0 Sukses Walaupun Latarbelakang Pendidikan Berbeda

Anwar Ibrahim adalah salah seorang yang disebut sebagai menteri keuangan terbaik di Malaysia. Ketika ia menjabat sebagai Menteri keuangan beberapa pengusaha kelas kakap Malaysia memberikan hadiah berupa jam tangan emas. ANwar Ibrahim menolak hadiah itu.

Ia mengatakan, “Hadiah ini pasti ada hubungannya dengan jabatan saya karena waktu saya belum menjabat sebagai menteri keuangan tidak ada yang memberikan hadiah seperti ini! Ini sama saja dengan suap!”.

Inilah sebabnya mengapa Anwar disebut sebagai salah satu menteri keuangan terbaik di Malaysia, karena ia jujur. Sebagai menteri keuangan terbaik apakah latar belakang pendidikannya adalah ekonomi seperti Sri Mulyani? Bukan! Latar belakang pendidikan ANwar Ibrahim adalah Sastra Arab!

Teten Masduki adalah ikon perjuangan anti korupsi di Indonesia. Di masa AKhir Orde Baru ia mendirikan Indonesia Corruption Watch yang menjadi LSM terdepan dalam pemberantasan korupsi. Sekarang Teten aktif di TI (Transparency International) APakah latar belakang pendidikan Teten adalah Fakultas Hukum? Bukan! Latar Belakang pendidikan Teten adalan IKIP jurusan Kimia.

Margareth Thatcher adalah perempuan pertama yang menjadi Perdana Menteri di Inggris. Ia dijuluki perempuan besi karena ketegasannya dalam mengambil keputusan. Ia berhasil menembus dominasi laki-laki dalam politik di Inggris dan Eropa. Ia juga menginspirasi Angela Merkel untuk maju sebagai kanselir Jerman dan akhirnya terpilih. APakah Latar belakang pendidikan Thatcher adalah politik? Bukan! Latar Belakang pendidikannya adalah jurusan kimia!

Terkadang kita menolak sebuah peluang yang bagus ke arah kesuksesan kita tapi kita menolak dengan alasan latar belakan pendidikan kita berbeda. Padahal kalau kita berniat sukses kita harus membuka mata lebar-lebar untuk semua peluang yang ada.


Nah ! apakah juga akan terjadi padaku?
(Sumber : BISA!)
Read more

0 Salim Business Group

SALIM Business Group (SBG)
"Kita dibatasi bukan oleh kemampuan kita, tapi oleh visi kita.” 
Jonathan Swift (1667—1745), pengarang dan sastrawan Irlandia"
MISSION Statement :

"Mewujudkan kehidupan terbaik yakni hidup sukses bahagia dan berkah (SBB) di dunia, apalagi/terutama di akhirat"

VISION :

"Membangun Bisnis Keluarga yang terbaik dan profesional dalam mencapai hidup  terbaik yakni hidup  sukses bahagia dan berkah  di dunia apalagi/terutama di akhirat"
MISSION :

Spiritual
Profesional
Profitsional
Bentuk Bisnis 2011-2015
1. Pelatihan    : Ekselensia Training & Learning Center
2. Kesehatan : Rumah Sehat Holistik Palembang-Indonesia
3. Ekonomi     : Muslimart (Buku, Alat sekolah, Baju muslim/ah, Batik dll)
4. Pendidikan : TK IT Ekselensia
Read more

0 Ekselensia Training & Learning Center

 Mission Statement

“Mewujudkan kesuksesan, kebahagiaan dan keberkahan hidup baik didunia, apalagi/terutama di akhirat”
Visi :

Membangun pelatihan  yang terbaik dan terpercaya sebagai  sarana percepatan  dalam mencapai kehidupan  terbaik yakni kehidupan yang sukses bahagia dan berkah (SBB) baik didunia, apalagi/terutama di akhirat”
7  Pelatihan Utama Ekselensia
Training/Seminar/Workshop Ekselensia :
  1. Life Planning for Success & Happiness (Merencanakan Hidup Sukses & Bahagia)
  2. Quantum Learning  & Teaching (Kiat Dahsyat Teknik Belajar dan Mengajar)
  3. Get  Ur DREAM- Inspiring Seminar (Seminar "Get Ur Dream")
  4. Pelatihan “Sukses Ujian Sekolah” (Kiat Jitu Sukses Ujian Nasional)
  5. Spiritual Motivation Training- (IESQ Training) 
  6. Financial Planning (Cerdas dan Sukses Mengelola Keuangaan)
  7. smartEntrepreunership Training (Pelatihan jadi JURAGAN bukan BAWAHAN)
Read more
 
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon More