“Hal terpenting dalam penentu utama memajukan dunia pendidikan terletak pada guru ”
(fai @ ekselensiatrainer)
Hari ini, sabtu 31 sepetember 2011 adalah hari istimewa dan perdana saya mengajar di sebuah Sekolah Menegah di “pelosok” sumatera selatan. Pelosok disini bukan karena jauh dari jalur transportasi atau jauh keramaiaan kota. Pelosok disini saya maksud adalah pelosok dalam arti sistem pendidikan yang memprihatinkan terutama di desa. Bagaimana siswa bisa maju jika hal yang paling esensi yakni guru tidak atau jauh dari komitmen dan kualitas seorang guru . Saya bukan untuk menyalahkan guru. Sekali lagi saya tidak menyudutkan seorang guru . Justru saya memuliakannya dan mencintainya. Hanya saja saya prihatin akan perhatian pemerintah terhadap nasib guru apalagi jika guru yang mengajar dalam status (GSR)* Guru Suka Rela. Pokoke GSBY * ga sesuatu banget ya J
Sahabat ekselensia,
Izinkan saya untuk berbagi cerita,
Tepat pukul 07.45 saya masuk kelas. Saya ucapkan salam, Assalamu’alaikum ......? Dijawablah dengan antusias oleh seluruh siswa. Kemudian saya awali dengan menayai kabarnya dengan ucap “bagaimana kabar para calon penghuni surga? Serentaklah mereka menjawab dengan bahagia dan senyum yang luar biasa. Luar Biasa !
Saya melihat mereka anak yang cerdas meskipun berada disebuah pedesaan. Bahkan keyakinan saya , setiap anak itu cerdas ! Mereka memilikisemangat belajar yang luar biasa namun yang menjadi keprihatinan saya. Semnagat luar biasa itu tidak /belum bisa difasilitasi dengan guru yang luar biasa. Jadi semangat merekapun menjadi melemah dan mungkin dalam pikiran mereka, lebih baik sekolah daripada tidak ! hemmmm....
Pembaca ekselensia,
Melihat antusias mereka, semangat mereka untuk maju. Bismillah panggilan mengajar ini bukanlah panggilan masalah gajinya berapa tapi jauh dari itu ini panggilan jiwa untuk mengajar yang Allah turunkan dalam jiwa ini. Saatnya saya berkomitmen untuk menekuni dunia pelatihan dan pendidikan guna mengembangkan SDM di kampung saya. Indonesia mengajar bisa dilakukan siapa saja dan dimana saja.
“Ya Allah berikanlah pada diri hamba kekuatan dan kemampuan untuk bisa bermanfaat lebih banyak dan Engkau balas diakhirat kelak dengan balasan yang lebih baik”@doaku :)
“Didunia hanya ada dua pilihan. Mewarnai atau terwarnai. Maka kupilih untuk mewarnai dunia ini dengan apa yang kupunya dan dengan apa yang ku bisa lakukan. Sekarang !” (fai @ekselensiatrainer)
salam
AHMAD RIFAI,S.IP
0 komentar :
Posting Komentar