Minum Air Putih Ideal & Terlarang

Air putih adalah salah satu minuman yang di anjurkan oleh para ahli dunia kesehatan dalam upaya menjaga kesehatan. Kita dianjurkan untuk minum 8 gelas sehari atau setara 1,5 - 2 liter karena 75 % didalam tubuh kita mangandung cairan. Oleh karena itu dengan keseharian kita yang padat membuat cairan didalam tubuh berkurang drastis dan untuk mengembalikan cairan kita, kita harus memperbanyak minum air putih. Tapi kita harus tahu juga bagaiman minum air dengan benar.


a. Di saat mau makan

Rasulullah ketika hendak makan. Beliau selalu minum dahulu sebelum memulai makan agar saat makanan masuk kedalam perut lancar. Tapi ingat jangan banyak-banyak karena akan membuat kita kehilangan nafsu makan karena lambung menjadi penuh. Karena rasulullah menerangakan kalau cara yang sehat dalam makan dan minum adalah 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman dan 1/3 untuk udara.

b. Di saat mau tidur

Profesor Hiromi tidak menyarankan minum air sebelum tidur tapi jika sangat haus bisa dilakukan satu jam sebelum waktu tidur karena bisa mencegah terjadinya aliran balik. Walaupun hanya air, jika bercampur dengan asam lambung bisa memasuki tenggorokan dan terhirup ke dalam paru-paru yang dikhawatirkan risiko menderita pneumonia. Biasakanlah tidur dengan perut kosong karena tenggorokan dirancang agar tidak ada yang masuk ke dalamnya selain udara. Jika masih ada makanan atau minuman, isi lambung akan meluap naik menuju kerongkongan saat Anda merebahkan diri. Saat itu terjadi, tubuh akan menyempitkan saluran pernapasannya dan menghentikan pernapasan Anda untuk mencegah isi lambung memasuki tenggorokan
dan juga perut kosong bisa membuat kita bangun tengah malam lho untuk mengerjakan Sholat Tahajud.

c. Disaat Bangun Tidur

Saat kita tidur kita kekurangan cairan dalam tubuh kita oleh karena itu kita biasakan pagi-pagi langsung minum air putih bukan air yang berwarna karena bagus untuk kesehatan tubuh. Bukan dengan minum kopi atau teh karena kurang bagus

Air penting bagi tubuh. Jika tidak ada air orang tidak hanya kekurangan gizi, tapi kotoran dan racun juga akan terkumpul di dalam sel dan tidak dapat dikeluarkan. Efek buruknya, racun yang terakumulasi itu akan merusak sel-sel gen yang salah satunya bisa menyebabkan berubahnya gen menjadi sel kanker

Sumber : Rumah Sehat Holistik Jogja