
Tentu ini adalah baik, karena Allah SWT dan Rasulnya menyukai orang-orang yang bekerja keras, baik sebagai pekerja (employed), maupun memperkerjakan dirinya sendiri (self employed).
Hanya saja, baik employed maupun seft employed akan sangat menyita waktu, tenaga dan pikiran kita. Imbalan yang kita dapatkanpun seringkali tidak sebanding dengan tenaga, waktu dan pikiran kita.
Tidak hanya itu, seorang self employed cenderung tidak bisa mempercayai orang lain. Seakan-akan bila pekerjaannya di kerjakan oleh orang lain, tidak bisa, nanti di korupsi atau di selewengkan yang berdampak pada larinya customer dan kebangkrutan usaha.
Menilik hal tersebut, ada baiknya kita sedikit demi sedikit mengurangi dan bahkan meninggalkan seft employed bila sudah memungkinkan, kemudian membangun sistem bisnis, agar kita memiliki bisnis owner, atau memulai berinvestasi agar menjadi investor.
Insan mulia sukses berkah, memang tidaklah mudah membangun bisnis owner dan atau menjadi investor, tetapi itu wajib kita lakukan karena tidak selamanya kita bisa bekerja. Menjadi tua, menjadi lemah secara fisik adalah pasti. Maka segera rencanakan untuk memiliki bisnis owner atau menjadi investor. Bagi yang sudah, bersyukurlah dan terus tingkatkan kapasitasnya.
Share bila menginspirasi anda sekalian.
Salam Sukses Berkah
K.Abdul Aziz | Inspirator Sukses Berkah
K.Abdul Aziz | Inspirator Sukses Berkah
sumber ; sukses-berkah dot com