• slide nav 1

    Salim Business Group

    Kehidupan terbaik yakni hidup sukses bahagia dan berkah ...
  • slide nav 2

    Ekselensia Training

    Membangun pelatihan yang terbaik dan terpercaya sebagai sarana percepatan dalam mencapai kehidupan terbaik...
  • slide nav 3

    Impian Hari Ini...

    Ketahuilah bahwa kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin, dan impian hari ini adalah kenyataan di hari esok
  • slide nav 4

    Trainer

    Lima Level Trainer...
  • slide nav 5

    Alasan!

    Sembilan puluh sembilan persen kegagalan datang dari orang yang punya kebiasaan suka membuat alasan ...
  • slide nav 6

    Memulai Usaha

    Tiga Langkah Menuju Bisnis yang Sukses...

Selamat Datang di Website Salim Business Group

"Kita dibatasi bukan oleh kemampuan kita, tapi oleh visi kita.” Jonathan Swift (1667—1745), pengarang dan sastrawan Irlandia"

Delete this element to display blogger navbar

Catatan Harian (2) : Refleksi Cinta

Diposting oleh Salim Business Group di 17.34
Sahabat ekselensia dimana saja berada,

Entah di kota maupun didesa (seperti saya heee.. ). Namun semoga cinta tertanam dalam dada.
Entah kenapa jari-jari ini ingin menuliskan tentang cinta. Padahal jarang sekali saya membicarakan cinta dalam wilayah publik karna seringkali bagi saya masalah cinta saya simpan dalam hati dan saya buktikan saja tanpa banyak kata (hem......)
Beberapa hari ini saya mengamati, merefleksi dan terkadang mendapat curhat tentang masalah cinta....
Akirnya teringatlah satu hadist Nabi :

"Cintailah kekasihmu (secara) sedang-sedang saja, siapa tahu di suatu hari dia akan menjadi musuhmu; dan bencilah orang yang engkau benci (secara) biasa-biasa saja, siapa tahu di suatu hari dia akan menjadi kecintaanmu." (HR. At Tirmizi)

Memaknai cinta,
Banyak diantara kita, cinta lebih dekat diartikan dengan perasaan suka anatar laki-laki dengan wanita. Apalagi masih usia remaja dan muda. Tidak bisa dipungkri memang, karena hidup kan semakin indah dengan adanya rasa cinta.
Saya akhir-akhir ini kadang mendapat sms curhatan dari siswa-siswa saya.

Begini kurang lebihnya”
“ mas gimana ya caranya biar di sukai cewek”?
 Duennnnnkkkk...dung...dung...! gimanaya? Bingung sendiri....Maklumlah anak setara SMA ,ada-ada aja yang ditanyakan. Ya kalau tidak masalah pelajaran ya cinta.
Jawaban saya
“ Jika sudah siap nikah akan saya kasih tahu rahasia. Tapi kalau untuk menuruti nafsu maaf saya tidak bisa kasih rahasia. Lebih baik kamu persiapakan diri menjadi pribadi mandiri dan berprestasi. Titik”
 (lantas tak ada balasan lagi...mungkin kapok tuh siswa hee...) 

Masih tentang cinta,
Ada lagi curhatan dari teman-teman yang merasa galau (saya baru kenal kata galau semenjak aktif di twiiterland lo hee) . Entah galau masalah skripsi, jodoh, pekerjaan, apa aja dah...yang intinya galau ...bahkan sempat saya katakan:
 “Likulli insan ‘ala galauha” (Setiap insan ada masa galaunya). Hayo siapa yang merasa galau? Cung yuuukk ! heee...

Ingat kata pak Mario kemaren dalam MTGW :
“Galau itu sementara ! Tapi keberhasilan adalah hak anda !...
Bagi saya galau adalah hal wajar, namun kalau tidak bisa mengatasi ..ya belajar ! simpel kaan......! gitu aja kok repot....

Sahabat ekselensia,
Menurut kefahaman saya, jika sahabat sekalian sedang ada rasa cinta terutama pada seseorang maka pegang hadist nabi ini :

"Cintailah kekasihmu (secara) sedang-sedang saja, siapa tahu di suatu hari dia akan menjadi musuhmu; dan bencilah orang yang engkau benci (secara) biasa-biasa saja, siapa tahu di suatu hari dia akan menjadi kecintaanmu." (HR. At Tirmizi)

Dan kata Umar bin Khatab :
Jangan menjadi gila karena cinta kepada seseorang, atau ingin menghancurkan seseorang karena kebencian. (Umar bin Khatab)





Sahabat ekselensia,

Janganlah terlalu mencinta berlebihan karna sesuatu yang berlebihan tidak baik. Cinta berlebihan bisa membutakan mata hati. Yang sholeh menjadi salah. Yang pernah ngaji menjadi hina diri. Yang miskin iman jadi lupa diri, sampai-sampai hamil dini hiiii.....ngeriii....

Cobalah merenung kembali,
Salurkan cinta sebagaimana kehendak Maha Cinta (contoh: Nikah aja). Jangan kehendak nafsu yang menghinakan diri (contoh : Pacaran)
Seseorang yang mengikuti hawa nafsunya, berarti menyerah kepada keinginan musuhnya.
(Muhammad bin Ali Al Jawad) 





Sampai menulis catatan harian ini, saya juga bingung mau kemana ending tulisan ini. Yang penting nulis dulu. Apapun hasilnya, yang penting ada hasil tulisannya .Tanpa bakat, orang tetap bisa menjadi penulis hebat. Tapi tanpa kegigihan, penulis berbakatpun tak berarti apa-apa. #ekselensiaShare via salimafillah 


akhir kata...

aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
(Sapardi Djoko Damono)

Salam SBB

AHMAD RIFAI

0 komentar :

Posting Komentar

 
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon More